Jumat, 17 Februari 2012

PUISI LAMA

 
PUISI LAMA
Puisi adalah bentuk karangan yang terkikat oleh rima, ritma, ataupun jumlah baris sertaditandai oleh bahasa yang padat. Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.A.
PUISI LAMA
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
Jumlah kata dalam 1 baris
Jumlah baris dalam 1 bait
Persajakan (rima)
Banyak suku kata tiap baris
Irama
1. Ciri-ciri Puisi Lama
Ciri puisi lama:a) Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya b) Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisanc) Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku katamaupun rima
2. Jenis Puisi Lama
Yang termasuk puisi lama adalaha) Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib b) Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baristerdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnyasebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenakac) Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek d) Seloka adalah pantun berkaite) Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisinasihatf) Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau ceritag) Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris
3. Contoh dari Jenis-jenis Puisi Lama
a) MantraAssalammu’alaikum putri satulung besar Yang beralun berilir simayangMari kecil, kemariAku menyanggul rambutmuAku membawa sadap gadingAkan membasuh mukamu b) PantunKalau ada jarum patahJangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salahJangan dimasukan ke dalam hatic) KarminaDahulu parang, sekarang besi (a)Dahulu sayang sekarang benci (a)d) SelokaLurus jalan ke Payakumbuh,Kayu jati bertimbal jalanDi mana hati tak kan rusuh,Ibu mati bapak berjalane) GurindamKurang pikir kurang siasat (a)Tentu dirimu akan tersesat (a)Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )Bagai rumah tiada bertiang ( b )Jika suami tiada berhati lurus ( c )Istri pun kelak menjadi kurus ( c )f) Syair Pada zaman dahulu kala (a)Tersebutlah sebuah cerita (a)Sebuah negeri yang aman sentosa (a)Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)g) TalibunKalau anak pergi ke pekanYu beli belanak pun beli sampiranIkan panjang beli dahuluKalau anak pergi berjalanIbu cari sanak pun cari isiInduk semang cari dahulu
4. Ciri-ciri dari jenis puisi lama
a) MantraCiri-ciri:

Berirama akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde.

Bersifat lisan, sakti atau magis

Adanya perulangan

Metafora merupakan unsur penting

Bersifat esoferik (bahasa khusus antara pembicara dan lawan bicara) danmisterius

Lebih bebas dibanding puisi rakyat lainnya dalam hal suku kata, baris dan persajakan. b) PantunCiri – ciri :

Setiap bait terdiri 4 baris

Baris 1 dan 2 sebagai sampiran

Baris 3 dan 4 merupakan isi

Bersajak a – b – a – b
 

Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata

Berasal dari Melayu (Indonesia)c) KarminaCiri-ciri karmina

Setiap bait merupakan bagian dari keseluruhan.

Bersajak aa-aa, aa-bb

Bersifat epik: mengisahkan seorang pahlawan.

Tidak memiliki sampiran, hanya memiliki isi.

Semua baris diawali huruf capital.

Semua baris diakhiri koma, kecuali baris ke-4 diakhiri tanda titik.

Mengandung dua hal yang bertentangan yaitu rayuan dan perintah.d) SelokaCiri-ciri seloka

Ditulis empat baris memakai bentuk pantun atau syair,

 Namun ada seloka yang ditulis lebih dari empat baris.e) GurindamCiri-ciri gurindam

Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian

 baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.f) Syair Ciri-ciri syair 

Terdiri dari 4 baris

Berirama aaaa

Keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair g) TalibunCiri-ciri:

 Jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10dan seterusnya.

 Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi.

 Jika satu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi.

Apabila enam baris sajaknya a – b – c – a – b – c.

Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a – b – c – d – a – b – c – d