JANGAN KAU CABIK MERAH PUTIHKU
Karya :Jamila Rajab
Ketika ku panahkan takdir rindu keangkasa
Darah cintaku mengalir
Maka hancurlah badan menjadi hati
Mengguyuti rindu yang tak mungkin bertemu
Sebab , seberapa juta
rakyat menghantar dengan doa dan air mata
Sebab,seberapa juta
harapan dalam asa tak kan pupus begitu saja
Orang-orang memandangi bumi
Dan merah putih berkibar pelan setengah tiang
Rakyat Indonesia berkabung gerimis air mata
Dan orang-orang memandangi bumi
Langit tak memberikan jawaban
Ku mengerti . . . . . .
Betapa pasrah para pahlawan
Menghadap pada yang kuasa
Sebab , ridi sini tak ada
penggalian
Untuk menerima jasat mereka
Sebab , bumi pertiwi tanah Indonesia
Dimana mereka perjuangkan
Dari penjaja dan mala petaka
Serta kebejatan orang-orang yang mencoreng arang
Diwajah bumi Indonesia
Duhai . . . . .
Gebyar merah putih selalu
Abadikan ia dalam rengkuhan
kasihmu
Lambaian merah putuh adalah symbol
Senyum keagungan ,senyum
kemenangan
Mari satukan gerak langkah
Menuju muara kebebasan dan pengabdian
Dalam memilih hidup yang lebih cerah
Dalam bankai Negara kesatuan republik Indonesia
Kibarkan merah putih
Sambil menyerukan yel-yel
kemerdekaan
Dan “ Bertitah-lah”
Oh….” Jangan kau cabik merah putihku lagi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar