Berawal dari kebiasaan
sang Raja
Menjanjikan sang puteri
menunggangi kuda menari
Ketika kutamatkan bacaan Ayat-ayat Suci-Mu
Arak-arakan menjadi
bukti terakhir
Lenggak-lenggok kepala kuda
Pantun pun bersahut-sahutan
Tabuhan
rebana menghiasi ruang dengar
Lautan
manusia sepanjang mata memandang
Menyusuri jalan setapak
Mengobral senyum
menjadi lumrah
Menjadi simbol
keragaman budaya
Menunjukkan aura pandenna to Mandar
(sebagai naskah Lomba Tulis Nusantara)