“MS DOS DAN
LINUX”
DOS
(Disk Operating System) jugamerupakan salah satu aplikasi yang ada dalam system
operasi windows. Dos memiliki fungsi yang hampir sama dengan windows explorer.
Akan tetapi pada umumnya mesyarakat lebih cebderung ke penggunaan windows
explorer yang lebih mudah dengan adanya bantuan mouse yang tinggal menggunakan
fasilitas klik baik itu klik kiri maupun klik kanan untuk melakukan pencarian
atau untuk mengakses data kita harus menggunakan perintah-perintah dan apabila
terjadi kesalahan maka prosesnya pun
mengalami kesalahan pula.
Beberapa perintah yang
biasa digunakan :
·
Perintah membersihkan layar
Contoh perintahnya,
c:\>cls <enter>
·
Memindahkan drive aktif
Contoh perintahnya,
c:\>D: <enter>
·
Melihat isi daftar file dalam disket atau
hardisk
Contoh perintahnya,
d:\>dir <enter>
·
Menyalin atau mencopy file
Contoh perintahnya, ketik copy d:\>[nama file] d:\[nama
folder] <enter>
·
Menghapus file
Contoh
perintahnya, d:\>del [nama file]
<enter>
·
Membuat directory atau folder
Contoh perintahnya,
d:\md[nama folder]
·
Mengubah nama file
Contoh perintahnya,
d:\>ren[nama file lama] [nama file baru]
·
Menampilkan diagram dari sebuah
direktori atau folder
Contoh perintahnya,
d:\[nama folder] tree
Linux adalah
salah satu systemoperasi computer yang bertipe unix. Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang
diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu
contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.
Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber
Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas
oleh siapa saja.
Nama
"Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991
oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun
1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar
dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Hal
yang menarik dari system operasi GNU/Linux
adalah penggunaan shell command tetap dipertahankan kerena alasan
berikut :
1. Kebanyakan konfigurasi system dapat dilakukan
dari shell command
2. Linux shell memberikan fleksibilitas terutama
saat anada bekerja dengan banyak file.
3. Untuk tindakan penyelamatan terhadap sebuah
data atau recovery terhadap sistem dan pekerjaan maintenance sistem pada single
mode dapat anda lakukan lewat shell command.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar